Prinsip-Prinsip Pembuatan Animasi 2D

Untuk membuat animasi kita perlu memahami prinsip prinsip dasar animasi, berikut adalah 12 Prinsip dasar animasi : 

• Timing dan Spacing 

Timing adalah menentukan waktu kapan sebuah gerakan pada animasi dilakukan, sedangkan Spacing adalah menentukan cepat dan lambatnya suatu gerakan. 

• Solid Drawing 

Meskipun menggambar sebuah sketsa manual sudah bisa digantikan oleh komputer, tetapi seorang animator harus memahami prinsip dasar menggambar agar menghasilkan animasi yang lebih peka. 

• Slow in dan Slow out

Slow in dan Slow out menegaskan kembali bahwa setiap gerakan memilki percepatan dan perlambatan. Slow in bisa terjadi jika gerakan diawali dengan lambat kemudian jadi cepat, slow out bisa terjadi jika gerakan cepat lalu menjadi lambat.

• Anticipation 

Anticipation dianggap sebuah awalan atau ancang ancang dalam sebuah gerakan animasi. 

• Squash dan Stretch 

Squash dan Stretch merupakan penambahan efek lentur pada sebuah gerakan agar terlihat lebih hidup. 

• Follow Through dan Overlapping Action

Follow Through adalah bagian tubuh tertentu yang akan tetap bergerak meskipun orang tersebut telah berhenti bergerak

Overlapping Action bisa dianggap serangkaian gerakan yang saling mendahulu. 

• Arcs 

Dalam animasi, pergerakan tubuh hewan manusia bergerak mengikuti pola disebut Arcs. Hal ini membuat gerakan mereka lebih realistik. 

• Secondary Action 

Secondary Action merupakan gerakan tambahan untuk memperkuat gerakan utama Agara terlihat lebih realistik. 

• Straight Ahead Action dan Pose to Pose

Straight Ahead Action adalah membuat animasi dengan cara menggambar satu per satu atau frame by frame. 

Sedangkan Pose to Pose adalah membuat animasi dengan cara menggambar hanya pada keyframe tertentu saja. 

• Stagging 

Dalam animasi Stagging juga meliputi lingkungan untuk membuat suasana yang ingin dicapai di dalam sebuah scene. 

• Appeal 

Appeal berkaitan dengan gaya visual animasi. Prinsip ini akan membuat penonton dapat dengan mudah mengenali asal produksi animasi berasal. 

• Exaggeration 

Exaggeration untuk mendramatisir sebuah animasi untuk membuat sebuah gerakan menjadi hiperbolis.